
Program yang dibuat Kinosaurus dalam 100 Tahun Usmar Ismail adalah berupa pemutaran film dan diskusi. Berisi 5 film, pemutaran kali ini diharapkan dapat membawa penonton setidaknya mengenal lebih dekat dengan karya-karya Usmar Ismail, baik sebagai sutradara maupun bukan sebagai sutradara. Kelima film ini juga memiliki kisahnya masing-masing di luar cerita dalam filmnya. Selain itu, kami berupaya menghadirkan film yang jarang sekali tampil di publik hari ini. Film juga dipilih berdasarkan kriteria kondisi materi. Setidaknya kami masih memilih film yang layak putar. Ini sekaligus menjadi pengingat bahwa ada persoalan arsip dalam film Indonesia. Bayangkan film selegenda Usmar Ismail dan Perfini tapi dalam kondisi yang tidak mulus atau bahkan hilang!
Suromo (Sukarno M. Noor), seorang pengarang, setelah mendengar amanat Pemimpin Besar Revolusi Bung Karno, menemukan apa yang selama ini dicarinya yaitu sebuah seni yang mengabdi pada amanat penderitaan rakyat. Semantera itu ada Rutaf (Rachmat Hidayat), seorang pelukis yang selalu mengalami kegagalan. Ada juga Kadjiman (Menzano), seorang sutradara film yang selalu dirongrong pemainnya. Tiga seniman ini bertemu dengan seorang pejuang (Aedy Moward), yang bekerja sebagai pegawai Bank Dagang Negara yang berminat pada kesenian, dan bersedia mengarahkan kegiatan para seniman itu.
- Year1965
- LanguageIndonesian
- CountryIndonesia
- Rating13+
- DirectorUsmar Ismail
- ScreenwriterUsmar Ismail
- ProducerUsmar Ismail
- CastSukarno M Noor, Mieke Wijaya, Mila Krmila
- CinematographerMax Tera
- EditorSoemardjono
- Production DesignArdi Ahmad
- Sound DesignE Sambas
Program yang dibuat Kinosaurus dalam 100 Tahun Usmar Ismail adalah berupa pemutaran film dan diskusi. Berisi 5 film, pemutaran kali ini diharapkan dapat membawa penonton setidaknya mengenal lebih dekat dengan karya-karya Usmar Ismail, baik sebagai sutradara maupun bukan sebagai sutradara. Kelima film ini juga memiliki kisahnya masing-masing di luar cerita dalam filmnya. Selain itu, kami berupaya menghadirkan film yang jarang sekali tampil di publik hari ini. Film juga dipilih berdasarkan kriteria kondisi materi. Setidaknya kami masih memilih film yang layak putar. Ini sekaligus menjadi pengingat bahwa ada persoalan arsip dalam film Indonesia. Bayangkan film selegenda Usmar Ismail dan Perfini tapi dalam kondisi yang tidak mulus atau bahkan hilang!
Suromo (Sukarno M. Noor), seorang pengarang, setelah mendengar amanat Pemimpin Besar Revolusi Bung Karno, menemukan apa yang selama ini dicarinya yaitu sebuah seni yang mengabdi pada amanat penderitaan rakyat. Semantera itu ada Rutaf (Rachmat Hidayat), seorang pelukis yang selalu mengalami kegagalan. Ada juga Kadjiman (Menzano), seorang sutradara film yang selalu dirongrong pemainnya. Tiga seniman ini bertemu dengan seorang pejuang (Aedy Moward), yang bekerja sebagai pegawai Bank Dagang Negara yang berminat pada kesenian, dan bersedia mengarahkan kegiatan para seniman itu.
- Year1965
- LanguageIndonesian
- CountryIndonesia
- Rating13+
- DirectorUsmar Ismail
- ScreenwriterUsmar Ismail
- ProducerUsmar Ismail
- CastSukarno M Noor, Mieke Wijaya, Mila Krmila
- CinematographerMax Tera
- EditorSoemardjono
- Production DesignArdi Ahmad
- Sound DesignE Sambas